SOLOPOS.COM - Jeep lava tour masuk jurang diduga karena rem blong mengakibatkan wisatawan luka-luka, Rabu (2/8/2017). (Foto istimewa/JIBI/Harian Jogja)

Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih menyatakan akan menerjunkan personil untuk melakukan pengecekan di lapangan terkait kecelakaan sebuah mobil jeep lava tour Merapi

Harianjogja.com, SLEMAN- Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Sudarningsih menyatakan akan menerjunkan personil untuk melakukan pengecekan di lapangan terkait kecelakaan sebuah mobil jeep lava tour Merapi di Dusun Petung Kepuharjo Cangkringan.

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Baca juga : KECELAKAAN WISATA : Jeep Lava Tour Merapi Masuk Jurang saat Mengangkut Wisatawan

Pembinaan mengenai standarisasi keselamatan sebenarnya sudah berulang kali dilakukan meski sulit dilakukan karena jumlah jeep yang mencapai 640 unit. “Kesulitannya karena jeep ini berkembang sendiri sampai banyak usai erupsi,” jelasnya.

Untuk asuransi, kata dia, sebenarnya wisatawan telah memiliki jaminan tersebut dalam karcis retribusinya. Kendaraan wisata ini sebenarnya juga diharapkan bisa melakukan KIR sebagai standarisasi kemampuan dan keamanan kendaraan selain alat pengaman itu sendiri.

Hal ini sebagaimana jeep di Tebing Breksi yang sudah dilengkapi surat-surat kendaraan dan pengemudi. Kendaraan di objek wisata ini dinilai lebih unggul karena kelengkapan ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya