Kecelakaan wisata terjadi di Muara Glagah
Harianjogja.com, KULONPROGO–Setelah melakukan pencarian lebih dari empat jam, tim SAR Gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban siswa SD Kaliwuluh Wonosobo yang tenggelam di Muara Glagah, Kecamatan Temon, Rabu (15/3/2017).
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Koordinator Lapangan Brigadir Bayu Sekti Manunggal mengatakan pencarian menjadi jauh lebih efektif setelah hadirnya empat orang penyelam yang masing-masing berasal dari SAR Linmas DIY dan Dirpolair Polda DIY.
Alhasil, setelah tak lebih dari dua menit melakukan penyelaman, jenazah Muhammad Mahfud, siswa SD itu pun berhasil ditemukan. “Sebelumnya, pencarian dilakukan dengan cara manual,” katanya.
Dijelaskannya, tubuh Muhammad Mahfud ditemukan dalam kondisi utuh, tersangkut beton pemecah ombak di dasar muara. Itulah sebabnya, pencarian dengan cara manual jelas tidak akan bisa membuahkan hasil.
Sebelumnya, Muhammad Mahfud dan tiga orang lainnya juga tenggelam, Rabu (15/3/2017) pukul 13.00. Dari keempat orang itu, hanya satu orang, yakni Budi Santoso, warga Desa Tawangsari Kecamatan Pengasih yang berhasil diselamatkan. Sedangkan korban lainnya meninggal dunia.
Tim SAR Gabungan sempat melakukan pencarian secara manual dengan menggunakan tali dan bambu. Namun hanya dua jenazah saja yang berhasil ditemukan. Kedua jenazah itu masing-masing adalah Sukristanto, guru dari Muhammad Mahfud, dan Putra Kristanto, warga Cengkareng yang bermaksud menyelematkan dua korban sebelumnya.