SOLOPOS.COM - Ribuan pengunjung terlihat memadati kawasan Pantai Baron saat pelaksanaan tradisi padusan, Minggu (5/6/2016). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Kecelakaan Laut terjadi di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari, Minggu (27/8/2017)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kecelakaan Laut terjadi di Pantai Baron, Desa Kemadang, Tanjungsari, Minggu (27/8/2017) sekitar pukul 11.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun korban atas nama Fresti,16, warga Banguntapan, Bantul sempat pingsan karena terseret ombak di pantai tersebut.
Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul Marjono mengatakan, laka laut di Pantai Baron terjadi karena korban kurang berhati-hati saat bermain air. Pasalnya, saat Fresti asyik bermain di aliran Sungai Baron, tidak melihat kondisi di sekitar. Akibatnya saat datang ombak besar, korban tidak menyadari dan terseret ombak ke tengah laut sejauh sepuluh meter.
“Beruntung ada warga dan petugas SAR yang berjaga dan langsung memberikan pertolongan kepada korban,” kata Marjono kepada wartawan, Minggu kemarin.
Menurut dia, meski dapat diselamatkan, namun korban sempat syok dan pingsan. Namun setelah mendapatkan pertolongan dari petugas, kondisi Fresti berangsur-angsur membaik sehingga diperbolehkan pulang. “Kondisinya sudah bagus sehingga sudah pulang bersama dengan teman-temannya,” imbuh Marjono.
Diungkapkannya, laka laut yang menimpa Fresti merupakan yang kesekian kalinya di kawasan wisata pantai Gunungkidul. Untuk itu, dia meminta kepada pengunjung untuk terus berhati-hati karena keselamatan bukan sepenuhnya menjadi tugas dari anggota SAR.
Namun hal tersebut juga menjadi tanggung jawab masing-masing pengunjung. “Untuk pencegahan, kami sudah memasang papan peringatan di lokasi rawan,” kata Marjono.