Kedai24 di Sleman, Yogyakarta akhirnya mengubah menu makanan yang mereka jual karena dianggap tak pantas.
Solopos.com, SLEMAN — Sebuah warung makanan dan minuman bernama Kedai24 yang berada di Kabupaten Sleman akhirnya mengganti menu makanan dan minuman mereka yang sarat akan istilah cabul.
Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024
Kini tak ada lagi istilah cabul dalam menu makanan yang dijual kedai tersebut. Menunya kini tak berbeda jauh dari kedai makanan pada umumnya, seperti nugget ayam, tempura, otak udang, kentang goreng, dan sebagainya
Sebagaimana diberitakan Harian Jogja sebelumnya, Forum Komunikasi Psikolog Puskemas se-Kabupaten Sleman yang berada di bawah naungan Dinas Kesehatan Sleman mengajukan protes yang kemudian melakukan mediasi di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Sleman, Senin (30/3/2015).
Hasilnya, Kedai24 diberikan waktu selama dua pekan untuk mengganti nama-nama cabul itu menjadi istilah yang lebih edukatif. Jika tidak dipenuhi, maka Polres Sleman akan membawa kedai itu ke jalur hukum.
Kedai24 menuliskan nama cabul sebagai akronim seperti Pelacur (pemusnah lapar cukup rasional), Sodomie (semangkok olahan indomie), Peniz (spesial nasi soziz) juga Gigolo (gerombolan nasi goreng sesuka lo).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
