SOLOPOS.COM - Bendera merah dipasang di titik rawan di aliran sungai Pantai Baron, Minggu (17/12/2017). (IST/Dok Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul)

Kedalaman mencapai tiga hingga enam meter

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Pascabanjir sungai di Pantai Baron bertambah dalam lantaran lapisan pasir tergerus luapan air beberapa waktu lalu. Oleh karena itu, beberapa penanda dipasang di aliran sungai agar wisatawan menjauh dari titik tersebut.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Wakil Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Sukamto menjelaskan, kedalaman sungai bervariasi setiap titiknya. “Sungai menjadi lebih dalam karena [dasar sungai] tergerus banjir. Kedalaman mencapai tiga hingga enam meter,” papar dia melalui pesan WhatsApp, Minggu (17/12/2017).

Ia menjelaskan, ada tiga penanda titik rawan yang dipasang. Penanda itu terdiri dari dua bendera merah dan satu ring donat. Adapun jarak antar penanda sejauh 15 meter. Sebelumnya, Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul juga memasang rambu-rambu tanda bahaya di Watu Cangak di aliran Sungai Baron. Hal itu dilakukan agar wisatawan mengetahui adanya titik rawan dan menjauhinya.

Sementara itu, Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah II Gunungkidul Marjono mengimbau pengunjung tidak berenang mendekat titik dengan bendera merah (titik rawan). “Jangan mendekat terutama tanpa alat keamanan seperti baju plampung,” papar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya