SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Solopos/Agoes Rudianto)

Tingkat partisipasi pemilihan juru makam mencapai 93%

Harianjogja.com, WONOSARI – Proses pemilihan juru kunci makam di Desa Gari, Kecamatan Wonosari, Rabu (1/6/2016) berlangsung meriah. Dari sisi antusiasme warga untuk ikut tinggi karena partisipasinya mencapai 93%.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Hal ini bisa terlihat dari pemilih yang menggunakan hak suaranya. Pemilihan yang melibatkan Dusun Gelung, Ngelorejo dan Tegalrejo itu menetapkan jumlah DPT sebanyak 596 suara. Dari jumlah itu, warga yang menggunakan hak suaranya sebanyak 554 orang.

Kepala Desa Gari Widodo mengakui jika pemilihan juru kunci makam yang dilakukan di tiga pedusunan berjalan lancar dan meriah. Namun yang membanggakan dari pemilihan itu, mayoritas warga yang memiliki hak pilih ikut berpartisipasi. “Yang tidak mencoblos hanya 42 orang,” katanya kepada wartawan, Rabu malam.

Dia menjelaskan, penyelenggaraan pemilihan juru kunci makam murni berasal dari tiga dusun di wilayah timur Desa Gari. Menurut Widodo antusiasme warga tidak kalah dengan penyelengaraan pemilihan yang digelar pemerintah, baik itu pileg, pilpres atau pilkada. “Ini sebagai contoh demokrasi di tingkat masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Tegalrejo, Rian Eko Wibowo mengatakan, pemilihan ini diikuti oleh dua calon yakni Tulasman dan juru kunci lama Sabarisman. Keduanya merupakan warga dari RT 03, RW 13 Dusun Gelung. Dari pemilihan itu dimenangkan Sabarisman dengan angka mutlak, dengan perolehan suara 404 berbanding 148 untuk Tulasman, sedang dua suara sisa dinyatakan tidak sah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya