SOLOPOS.COM - Direktur Utama Bank BPD DIY Bambang Setiawan menyerahkan bantuan berupa alat ketrampilan kepada alumni Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW), Selasa (10/1/2017). (Harian Jogja/Ist)

Salah satu program CSR yang telah direalisasikan dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Harianjogja.com, SLEMAN-Bank Pembangunan daerah (BPD) DIY selain mempunyai visi memajukan perekonomian daerah juga memiliki kepedulian dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial Bank BPD DIY diwujudkan melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR) yang menyasar pada empat hal yaitu pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan dan lingkungan hidup.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Salah satu program CSR yang telah direalisasikan dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat yaitu penyaluran bantuan alat kerja dan ketrampilan kepada Balai Perlindungan dan Rehabilitasi Sosial Wanita (BPRSW).

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank BPD DIY, Bambang Setiawan kepada perwakilan penerima bantuan yang merupakan alumni dari BPRSW DIY di kantor BPRSW Sidoarum, Godean, Sleman, Selasa (10/1/2017). Acara ini juga dihadiri oleh kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi, Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Bambang Kuncoro serta kepala BPRSW Sri Suprapti.

Penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) CSR Bank BPD DIY yang bekerja sama dengan BPRSW. Bantuan yang terdiri dari 12 paket perlengkapan ketrampilan menjahit, delapan paket perlengkapan ketrampilan olahan pangan, dan 10 paket perlengkapan ketrampilan tata rias tersebut diberikan kepada 30 orang wanita alumni warga binaan BPRSW yang telah memiliki sertifikat ketrampilan dibidangnya masing-masing.

BPRSW adalah Unit Pelaksanan Teknis Daerah (UPTD) Dinas Sosial DIY yang memberikan perlindungan, pelayanan dan rehabilitasi sosial untuk membantu para wanita yang memiliki permasalahan sosial. Dengan memberikan berbagai pelatihan ketrampilan BPRSW bertujuan dapat mengembangkan potensi kewirausahaan warga binaannya

“Kami berharap dengan adanya program CSR tersebut para alumni dari BPRSW mampu membuka lapangan usaha sendiri sehingga dapat memenuhi kebutuhan ekonomi secara mandiri” ungkap Bambang dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Selasa (10/1).

Sementara itu, Untung Sukaryadi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Bank BPD DIY atas kepedulian terhadap warga binaan di BPRSW. “Saya sungguh mengapresiasi program CSR Bank BPD DIY ini. Bantuan ini akan sangat bermanfaat untuk mendukung proses kemandirian para alumni warga binaan BPRSW” katanya.

Selain dalam pemberdayaan ekonomi, Bank BPD DIY juga mempunyai program CSR di bidang lingkungan hidup seperti penanggulangan dan mitigasi risiko bencana alam, penghijauan serta konservasi hutan. Dalam waktu dekat, Bank BPD DIY akan merealisasikan progam CSR-nya untuk lingkungan hidup dengan melakukan konservasi hutan mangrove di pesisir Baros, Bantul. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya