Harianjogja.com, JOGJA- Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY merupakan salah satu instansi yang telah melaksanakan program keistimewaan.
Kepala BPAD Budi Wibowo mengatakan, program rutin tahunan yang pelaksanaan kemudian dianggarkan dengan danais adala bimbingan teknis kearsipan bagi 160 sekretaris daerah.
Menurutnya, bimtek itu sebelumnya dianggarkan menggunakan APBN yang dialokasikan khusus untuk BPAD. Namun karena tahun ini tak lagi dianggarkan pusat, BPAD mengajukannya lewat danais.
Bimtek itu juga mengajak orang Kraton, karena di Kraton dan Pakualaman banyak arsip- arsip kuno namun keterampilan petugas kurang.
Pegawai arsip BPAD selama ini kerap pulang pergi ke Kraton dan Pakualaman untuk membantu pengarsipan.