SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi kunir putih. (herbalmuslim.com)

Keistimewaan DIY, berupaya kembali kepada kekayaan alam, Pemda mencanangkan Rumah Sakit berbasis obat tradisional.

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah DIY berencana mencanangkan program rumah sakit berbasis obat tradisional.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Nanti rencananya pelaksanaannya akan dibiayai dengan dana keistimewaan,” kata Kepala Sub Bagian Pengembangan Kesejahteraan Rakyat Bappeda DIY, Abu Yazid, Selasa (30/12/2014).

Wacana pengembangan rumah sakit berbasis obat tradisional itu dimunculkan untuk menghadirkan pengobatan alternatif bagi masyarakat, juga bertujuan menonjolkan kekayaan obat-obatan dengan bahan baku alam.

“Semangatnya adalah kembali ke-nature. Apalagi dengan bahan baku yang terdapat di alam kita bisa langsung menggunakan dan lebih murah,” kata dia.

Selanjutnya, menurut dia, alasan pencanangan rumah sakit berbasis obat tradisional akan dibiayai dengan dana keistimewaan karena bersinggungan dengan pelestarian obat-obatan tradisional sebagai salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Yogyakarta.

Adapun rumah sakit mana saja yang akan ditunjuk serta besaran alokasi pendanaanya masih dalam tahap pembahasan.

“Dalam pemanfaatan dana keistimewaan kami berpikiran kenapa tidak mengambil langkah untuk mengembangkan itu,” kata dia.

Meski demikian, menurut dia, dalam implementasinya akan dikembangkan serta melalui kajian lebih lanjut antara Pemda DIY dengan berkoordinasi bersama tim kedokteran.

“Untuk lebih modern-nya nanti tentu memerlukan pengembangan lebih lanjut dari tim di bidangnya,” kata Abu Yazid.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya