SOLOPOS.COM - Joglo milik Sarjono di Desa Monggol, Kecamatan Saptosari. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Keistimewaan DIY dibidang seni menarik perhatian banyak orang.

Harianjogja.com, JOGJA-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI menetapkan empat warisan budaya asli Jogja menjadi Warisan Budaya Nasional (WBN), yakni bangunan Joglo, makanan khas Jogja Gudeg, tradisi Mubeng Benteng, dan tradisi saparan Bekakak di Gamping, Sleman.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Kepala Dinas Kebudayaan DIY, Umar Priyono mengatakan keempat warisan budaya terpilih sebagai WBN setelah melalui sidang pengujian selama dua hari, Minggu-Senin, lalu oleh para pakar dari Kemendikbud. Kriteria penilaian dilihat dari aspek keunikan, kegunaan, kesejarahan, manfaat untuk nilai pendidikan, dan menjadi ciri khas daerah.

Selain DIY, sejumlah daerah lain juga mengajukan hal yang sama. lolos dan tidaknya warisan budaya yang diusulkan oleh daerah tergantung argumen dan nilai kesejarahannya. “Yang kami ajukan empat lolos semua,” kata dia, Kamis (24/9/2015)

Rencananya penyerahan sertifikat WBN akan diserahkan di Kemendikbud pada 20 Oktober mendatang. Sebelumnya, yang sudah masuk WBN adalah Kraton, Puro Pakualaman, Candi Prambanan, serta Tari Pusaka Bedoyo Semang Kraton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya