Jogja
Rabu, 13 Agustus 2014 - 14:20 WIB

KEISTIMEWAAN DIY : Sultan : Danais Diprioritaskan Pemberdayaan Masyarakat

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sri Sultan Hamengku Buwono X (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menuturkan pemberdayaan masyarakat dapat menjadi prioritas untuk mempercepat penyerapan dana keistimewaan (danais).

Sultan mengakui tidak mengetahui dengan pasti penyebab banyaknya lelang heritage keistimewaan yang gagal. Namun menurut dia, lelang tempat heritage memang tidak mudah karena memiliki kontruksi dan corak ornamen bangunan yang khas. Kalaupun itu yang menjadi kendala, pemerintah daerah harus mengulang cara merehabilitasi Kraton pada orde baru silam.

Advertisement

“Mengajukan permohonan ke Bappenas, Kementerian Keuangan karena heritage pekerjaan khusus, jangan lelang,” katanya di Komplek Kepatihan, Selasa (12/8/2014).

Ia berharap pemerintah pusat membantu rehabilitasi heritage Kraton itu, tetapi dengan tetap melibatkan orang Kraton dalam hal tata sungging bangunan. Adapun untuk mempercepat penyerapan danais, ia meminta agar program keistimewaan tidak mendahulukan fisik, karena selama kelembagaan belum siap, mustahil penyerapan akan maksimal dan danais termin selanjutnya dapat diajukan.

Ia mencontohkan, agar pemberdayaan ke masyarakat seperti pembinaan pentas ketoprak, wayang kulit dan sebagainya diprioritaskan. “Cari yang mudah, jangan omong soal bangun dulu,” tandasnya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif