Jogja
Selasa, 3 Agustus 2021 - 22:30 WIB

Kejar Target, Sleman Ajukan 245.000 Dosis Vaksin Lagi

Harian Jogja  /  Abdul Hamid Razak  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi vaksin Covid-19. (Antara)

Solopos.com, SLEMAN — Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman kembali mengajukan sebanyak 245.000 dosis vaksin ke pemerintah pusat. Pengajuan ini diperuntukkan untuk masyarakat yang belum vaksinasi.

Kabid Penanggulangan Penyakit Dinkes Sleman, Novita Krisnaeni menyampaikan Dinkes baru mengusulkan penambahan jumlah vaksin ke pemerintah pusat. Pengajuan sebanyak 245.000 dosis vaksin Covid-19 tersebut sasarannya terbagi untuk mahasiswa dan keluarga UGM sebanyak 25.000 dosis, perguruan tinggi lainnya di Sleman sebanyak 60.000 dosis.

Advertisement

“Nah untuk masyarakat umum yang kami ajukan sebanyak 160.000 dosis setiap bulannya. Ini semua kami ajukan untuk vaksinasi pertama. Tapi sampai saat ini usulan kami belum ada jawaban,” kata Ketua Pokja KIPI Sleman ini, Selasa (3/8/2021).

Baca juga: Sleman Catat Rekor Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi Pada Juli, Tembus 1.390 Orang

Advertisement

Baca juga: Sleman Catat Rekor Kematian Pasien Covid-19 Tertinggi Pada Juli, Tembus 1.390 Orang

Dinkes Sleman, kata Novita, menargetkan setiap pekan sebanyak 40.000 warga divaksin. Artinya, setiap hari rata-rata warga yang divaksin sebanyak 5.000 orang. “Begitu ada ketersediaan vaksin yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat, langsung Dinkes Sleman laksanakan vaksinasi kembali,” kata Novita.

Pekan pertama Agustus untuk, katanya, vaksinasi sebanyak 15.400 dosis Astra Zaneca dan 1.000 dosis Sinovac diberikan kepada warga yang mendapatkan vaksin Sinovac dosis pertama bulan Juli dan AstraZeneca bulan Mei.

Advertisement

“Capaian vaksinasinya baru menyasar 9.099 anak atau sekitar 9,26 persen dari jumlah sasaran sebanyak 98.285 anak. Hanya saja vaksinasi anak ini masih terkendala ketersediaan vaksin jenis Sinovac,” katanya.

Baca juga: Pasien Kabur di RS Lapangan, Pemkab Bantul Tambah Satpam

Vaksin Ketiga Nakes Sleman

Saat ini, lanjut Cahya, Dinkes menyiapkan pemberiam vaksinasi dosis ketiga kepada tenaga kesehatan (nakes). Vaksin jenis Moderma ini diprioritaskan bagi nakes yang menangani langsung pasien Covid-19, baik di rumah sakit maupun Puskesmas.

Advertisement

Nakes yang menjadi prioritas pemberian vaksin Moderma ini adalah mereka yang bekerja di bangsal isolasi, instalasi gawat darurat (IGD) dan intensive care unit (ICU) Covid-19. Sedangkana nakes yang bekerja di Dinkes maupun di tempat lain belum diberikan.

“Vaksin Moderma saat ini sudah tersedia di provinsi. Tidak semua nakes akan mendapatkan vaksin jenis ini. Termasuk pegawai Dinkes. Vaksin ini hanya diprioritaskan bagi nakes yang bekerja di rumah sakit atau puskesmas yang menangani langsung pasien Covid-19,” ujarnya.

Dijelaskan Cahya, alokasi vaksin Moderma bagi para Naskes di Sleman sebanyak 890 vial. Satu vial bisa untuk 14-15 sasaran atau sebanyak 13.350 dosis. Dinkes akan memberikan vaksin Moderma kepada 90% dari 13.788 jumlah nakes di Sleman yang sudah divaksin dosis kedua atau sekitar 12.450 nakes.

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif