Jogja
Kamis, 24 Maret 2016 - 06:40 WIB

KEJUARAAN JUDO : 2 Siswa MAN Wonokromo Ikuti Kejuaraan Internasional

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bertanding dalam ajang kejuaraan internasional, target mendapatkan dua emas dibebankan kepada siswa kelas X dan XI, Kevin Tria Farel dan Achmad Muzaki yang berasal dari perguruan Judo yang sama Wira Mataram.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, PLERET– Dua Siswa  Madsrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo Bantul akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan Judo Internasional, Bali Open International Judo Championship 2016.

Advertisement

Harianjogja.com, PLERET– Dua Siswa  Madsrasah Aliyah Negeri (MAN) Wonokromo Bantul akan dikirim untuk mengikuti kejuaraan Judo Internasional, Bali Open International Judo Championship 2016.

Bertanding dalam ajang kejuaraan internasional, target mendapatkan dua emas dibebankan kepada siswa kelas X dan XI, Kevin Tria Farel dan Achmad Muzaki yang berasal dari perguruan Judo yang sama Wira Mataram.

Ditemui saat acara pelepasan oleh Kepala Sekolah MAN Wonokromo, Rabu (23/3/2016) siang, kedua siswa tersebut mengaku sudah siap secara fisik dan mental.

Advertisement

Sama-sama turun untuk bertanding di kelompok umur taruna, Kevin yang saat ini berusia 16 tahun akan maju dalam kelas berat di bawah 55 kg, sedangkan Muzaki yang berusia 18 tahun akan turun di kelas berat 66 kg.

Kepala sekolah MAN Wonokromo, Ali Asmu’I mengatakan beban yang ada di pundak kedua siswanya sangatlah berat. Mereka membawa nama baik Madrasah, Daerah, juga Negara Indonesia.

“Kalah menang bagi kami itu bonus, yang terpenting adalah bagaimana pengalaman bertanding serta pengalaman untuk melatih pengembangan pembelajaran bidang non akademik dari siswa kami yang paling penting,” ujar Ali.

Advertisement

Ilmu dan pengalaman para siswa yang mengikuti kejuaraan tingkat internasional semoga bisa ditularkan kepada teman-teman yang lain saat sudah kembali dari pertandingan tersebut.

“Sportivitas harus kalian junjung tinggi saat bertanding, karena bertanding di kota orang jadilah atlit yang kuat namun tetap rendah hati,” imbuhnya.

Wakil Kepala Sekolah Bagian Kesiswaan, Syaefulani menambahkan meskipin sudah sering bertandiing dan mendapatkan medali di tingkat daerah dan nasional diharapkan kepada para siswa harus tetap memilki sikap seorang juara yang tidak sombong.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif