Jogja
Jumat, 4 Maret 2016 - 15:40 WIB

Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Tingkat Jawa-Bali Digelar di Kulonprogo

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) tingkat Jawa-Bali akan digelar di Kulonprogo

Harianjogja.com, KULONPROGO-Prestasi atlet renang Kulonprogo diakui masih tertinggal dibandingkan daerah lain. Kondisi itu salah satunya diperkirakan terjadi karena kurangnya pengalaman mengikuti kejuaraan renang.

Advertisement

Hal tersebut diungkapkan Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kulonprogo, Edi Haryatno, saat audiensi dengan Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo di gedung Kantor Bupati Kulonprogo, Kamis (3/3/2016).

Dia lalu mengatakan jika organisasinya akan menggelar Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) tingkat Jawa-Bali pada 23-24 April mendatang di kolam renang UNY Kampus Wates. “Pendaftaran peserta sudah dibuka sampai tanggal 8 April besok,” kata Edi yang juga merupakan ketua panitia acara.

Ada 120 nomor yang diperlombakan bagi peserta Kelompok Usia (KU) I hingga IV. Adi lalu memaparkan, KRAP bertujuan mendorong peningkatan prestasi atlet renang, termasuk asal Kulonprogo.

Advertisement

Selain menambah pengalaman bertanding, kejuaraan tersebut juga bisa menjadi ajang mengukur kemampuan dan kekuatan masing-masing atlet. Dia berharap, banyak atlet renang Kulonprogo yang tertarik berpartisipasi.

Menanggapi rencana penyelenggaraan KRAP tingkat Jawa-Bali oleh Pengkab PRSI Kulonprogo, Sutedjo menyampaikan apresiasinya. Dia pun sepakat jika kejuaraan tersebut akan mampu memotivasi para atlet untuk selalu meningkatkan prestasi.

Dia kemudian juga berharap kualitas atlet renang Kulonprogo bisa sejajar atau bahkan melebihi daerah lain. “Di Kulonprogo juga sudah ada kolam renang bertaraf intenasional milik UNY yang bisa dimanfaatkan secara optimal,” ujar Sutedjo.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kulonprogo, Bambang Gunoto berharap atlet renang Kulonprogo mampu menunjukkan penampilan terbaiknya pada Pekan Olah Raga Daerah (Porda) DIY 2017 mendatang.

Menurut dia, peluang meraih prestasi sebenarnya relatif cukup besar karena renang merupakan salah satu cabang olah raga yang menyediakan banyak medali.

Bambang lalu meminta Pengkab PRSI Kulonprogo memberikan pembinaan intensif untuk meningkatkan prestasi atlet lokal. “Hal itu bisa ditempuh melalui pembinaan di klub atau penyelenggaraan kejuaraan tingkat lokal hingga regional,” ucap Bambang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif