Kekerasan Bantul, pelaku akhirnya tertangkap
Harianjogja.com, BANTUL — Remaja tanggung pelaku pembacokan sadis di Dusun Manding Dawang, Desa Sabdodadi, Bantul pertengahan Agustus lalu, akhirnya berhasil dicokok tim Buser Polres Bantul, Kamis (8/9/2016) lalu.
Remaja di bawah umur berinisial SDS, 17, warga Dusun Gabusan, Desa Timbulharjo itu berhasil ditangkap bersama kawannya, NSY, 25, warga Rendeng Kulon, Desa Timbulharjo di Perumahan Kiara Resident, Cibubur, Jawa Barat.
Kasatreskrim Polres Bantul AKP Anggaito Hadi Prabowo menjelaskan, setelah melakukan pembacokan terhadap korban, kedua tersangka lantas kebingungan mencari tempat persembunyian. Akhirnya mereka pun memutuskan untuk kabur ke Jawa Barat.
“Disana mereka bekerja sebagai buruh bangunan,” kata Anggaito, Jumat (9/9/2016).
Seperti diketahui, kejadian pembacokan itu sendiri terjadi pada 16 Agustus silam. Ketika itu, dua tersangka tengah asyik nongkrong di sekitar Taman Gabusan sambil menenggak minuman keras. Tak lama, keduanya pun diajak oleh dua orang kawannya, yakni PWN dan MGY untuk pergi ke Kota Jogja. Lantaran urung pergi, keduanya pun kembali ke Taman Gabusan.
Saat itulah, PWN merasa diteriaki oleh korban. Akibatnya, mereka pun mengejar dan memberhentikan korban. Barulah setelah itu, SDS membacok korban dengan sebilah pedang yang sebelumnya sudah ia ambil di rumahnya.
“Masalahnya keterangan yang disampaikan oleh SDS berbeda dengan yang disampaikan oleh dua tersangka lain yang sebelumnya sudah kami amankan,” katanya.
Nantinya pemeriksaan juga akan dilakukannya terhadap korban setelah korban pulih. Saat ini, korban masih menjalani perawatan di RS Sardjito karena luka yang parah akibat sabetan pedang tersebut.
Ditambahkannya, saat ini pelaku yang sudah berhasil ditangkap 4 orang dari 6 pelaku. Namun Tertangkapnya SDS akan membuka motif dan pelaku lainnya.
“Dua orang pelaku lain yang masih buron akan terus kita cari,” lanjut dia.