SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kekerasan Bantul dialami penduduk Baturetno yang bertugas di Purworejo.

Harianjogja.com, BANTUL- Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Banguntapan, Bantul tewas saat bertugas di Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Purworejo, Jawa Tengah. Korban diduga tewas dianiaya oleh seniornya.

Promosi Ongen Saknosiwi dan Tibo Monabesa, Dua Emas yang Telat Berkilau

Korban diketahui bernama Tito Dwi Murtianto berpangkat prajurit dua (Prada). Ia adalah Tamtama penembak senapan (Tabakpan), bertugas sebagai pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 412/Raider Kostrad Purworejo.

Informasi yang dihimpun media ini, warga Dusun Bumen Wetan, Baturetno, Banguntapan, Bantul itu dikabarkan meninggal Rabu (16/12/2015) sore sekitar Pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo. Ia sebelumnya dibawa oleh rekannya sesama TNI ke RS dalam keadaan koma.

“‘Keluarga dikabari sudah meninggal kemarin sore,” ungkap Kepala Dusun Bumen Wetan, Sugito di sela-sela layatan jenazah, Kamis (17/12/2015) Siang.

Keluarga, kata dia menemukan hal mencurigakan di kematian putra dari Basiran itu. Di tubuhnya ditemukan memar.

“Ada memar di bagian punggung, memar lainnya saya tidak tahu,” kata dia.

Jenazah korban bahkan sempat diautopsi di RS Sarjito Jogja pada Rabu malam sebelum diantarkan ke rumah duka di Dusun Bumen Wetan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya