Jogja
Kamis, 17 Desember 2015 - 19:55 WIB

KEKERASAN BANTUL : TNI Diduga Tewas Dianiaya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Solopos/Antara)

Kekerasan Bantul dialami penduduk Baturetno yang bertugas di Purworejo.

Harianjogja.com, BANTUL- Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) asal Banguntapan, Bantul tewas saat bertugas di Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad) Purworejo, Jawa Tengah. Korban diduga tewas dianiaya oleh seniornya.

Advertisement

Korban diketahui bernama Tito Dwi Murtianto berpangkat prajurit dua (Prada). Ia adalah Tamtama penembak senapan (Tabakpan), bertugas sebagai pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) 412/Raider Kostrad Purworejo.

Informasi yang dihimpun media ini, warga Dusun Bumen Wetan, Baturetno, Banguntapan, Bantul itu dikabarkan meninggal Rabu (16/12/2015) sore sekitar Pukul 17.45 WIB di Rumah Sakit Panti Waluyo Purworejo. Ia sebelumnya dibawa oleh rekannya sesama TNI ke RS dalam keadaan koma.

“‘Keluarga dikabari sudah meninggal kemarin sore,” ungkap Kepala Dusun Bumen Wetan, Sugito di sela-sela layatan jenazah, Kamis (17/12/2015) Siang.

Advertisement

Keluarga, kata dia menemukan hal mencurigakan di kematian putra dari Basiran itu. Di tubuhnya ditemukan memar.

“Ada memar di bagian punggung, memar lainnya saya tidak tahu,” kata dia.

Jenazah korban bahkan sempat diautopsi di RS Sarjito Jogja pada Rabu malam sebelum diantarkan ke rumah duka di Dusun Bumen Wetan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif