SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, JOGJA- Pihak sekolah SMP-SMA Ali Maksum Jogja melakukan mediasi untuk kasus dugaan penganiayaan santrinya. Adapun polisi yang sudah mendapatkan laporan kasus ini, akan melakukan pemeriksaan dengan memanggil saksi-saksi.

Kepala SMP dan SMA Ali Maksum Faiq Muhammad mengatakan tengah dilakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku. Yang jelas, kata dia, ada proses pembinaan khusus nanti untuk para pelaku.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Terpisah, Kasat Reserse Kriminal Polresta Jogja Komisaris Besar Polisi Dodo Hendro Kusumo mengatakan, saat ini pihaknya baru mendapat keterangan dari korban. Selanjutnya polisi akan memanggil saksi-saksi.

“Proses mediasi antara pihak korban dan pelaku tidak menghapuskan perbuatan pidana penganiayaan,” kata dia, Jumat (21/11/2014).

Sebelumnya, seorang santri Pondok Pesantren Yayasan Ali Maksum Krapyak, RNW, 13, dianiaya kakak kelasnya hingga mengalami luka-luka di wajah. Penyebabnya diduga salah paham masalah baju.

Pelaku penganiaya berinisial B telah dihukum dengan dipulangkan sementara. Namun, beberapa hari kemudian, korban kembali dianiaya oleh sejumlah kakak kelasnya yang merupakan teman B.

Penganiayaan kedua kalinya ini RNW sudah tidak tahan lagi dan mengadu pada orangtuanya ingin keluar dari pondok. Namun, anak bungsu pasangan Purwanto dan Lestari asal Grobogan, Jawa Tengah ini masih menyembunyikan penyebab luka-luka di wajahnya.

Menurut Purwanto, Rabu malam anaknya itu tidak mengakui jika ia dipukuli. RNW hanya mengaku kedua matanya yang bengkak akibat dientup tawon.

Namun Purwanto dan Lestari tidak mempercayainya. Mereka kemudian mencari tahu pada pengurus pondok dan diperoleh informasi RNW dipukul temannya.

Purwanto kemudian membawa RNW keluar pondok dan menjanjikan sekolahnya akan dipindah. “Setelah saya pastikan akan dipindah dari pondok, anak saya baru mau terbuka dan menceritakan semua kejadian,” papar Purwanto saat mendampingi pemeriksaan anaknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya