Jogja
Senin, 16 Mei 2016 - 14:55 WIB

KEKERASAN GUNUNGKIDUL : Orang Berbuat Nekat karena Ada Tekanan Psikologi dan Sosial

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan dalam rumah tangga (JIBI/Dok)

Kekerasan Gunungkidul bisa terjadi karena tekanan psikologi dan adanya masalah sosial.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Psikiater Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari Ida Rochmawati menilai banyak faktor yang membuat sesorang mau melakukan kegiatan anti sosial.

Advertisement

Dari beberapa faktor ini dikerucutkan menjadi tiga faktor, meliputi biologi, psikologi dan adanya masalah sosial.

Dia menerangkan ketiga faktor ini salin memiliki kaitan. Secara biologi ada salah satu bagian otak yang memengaruhi perilaku. Bagian itu dikenal dengan cortek prefrontral dan berperan dalam nilai-nilai moral dan perilaku.

“Ketika sistem ini mengalami terganggu maka akan memberikan kontribusi pada gangguan emosi, pikiran dan perilaku,” kata Ida kepada Harianjogja.com, Sabtu (14/5/2016).

Advertisement

Dia menjelaskan, jika kondisi itu terus dibiarkan akan jadi semakin parah sehingga berdampak terhadap psikologi seseorang. Puncaknya para pelaku tidak lagi mengindahkan kaidah-kaidah atau norma yang berlaku.

“Mereka menganggap perilaku kejahatan bukan merupakan kesalahan sehingga bisa melakukan apa saja,” katanya

Ida menuturkan, dua faktor ini punya peranan, namun untuk pemicunya juga berasal dari faktor eksternal. Bisa saja, kondisi sosial di masyarakat berpengaruh sehingga menimbulkan krisis kepercayaan diri.

Advertisement

Akibatnya para pelaku cenderung tertutup dan memiliki sensivitas yang lebih. “Banyak sekali penyebabnya mulai dair krisis keteladanan hingga pengarus sensitivitas dari informasi yang berkembang,” katanya.

Ida menambahkan, masalah seperti ini sudah umum karena banyak contohnya. Sebenarnya orang yang menderita masalah tersebut bisa disembuhkan, namun dengan catatan mau berobat dan melakukan konsultasi kejiawaan. “Kalau dibiarkan akan bertindak diluar batas yang ada,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif