SOLOPOS.COM - Pelaku pembacokan berinisial FF saat diperiksa penyidik di Mapolresta Jogja, Rabu (15/3/2017). (Sunartono/JIBI/Harian Jogja)
Kekerasan Jogja kembali terjadi dan menewaskan seorang pelajar
Harianjogja.com, JOGJA – Polresta Jogja terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku yang turut serta membacok korban, Ilham Bayu Fajar. Enam pelaku ditetapkan sebagai tersangka dari delapan yang sudah diamankan petugas.
Kasat Reskrim Polresta Jogja Kompol Kasim Akbar Bantilan pihaknya harus berhati-hati dalam melakukan pemeriksaan para pelaku agar tidak menyalahi prosedur dan tetap dapat memenuhi hak anak.
Ia mengapresiasi ada niat baik keluarga yang dengan legowo menyerahkan anaknya ke Mapolresta Jogja karena ikut dalam rombongan.
Dari hasil pemeriksaan dan alat bukti yang ada, pihaknya baru menetapkan enam pelaku sebagai tersangka. Dua diantaranya, saat ini masih dalam pemeriksaan penyidik. Meski demikian, Akbar enggan menjelaskan detail siapa keenam pelaku tersebut, tetapi, pelaku inisial FF dipastikan masuk di dalamnya.
“Yang ditetapkan tersangka enam, semalam ada salahsatu yang menyerahkan diri, kami terimakasih, dari pihak pelaku mengetahui akhirnya dengan kesadaran didampingi orangtua, menyerahkan diri,” ungkapnya ditemui di Mapolresta, Rabu (15/3/2017).
Dari enam yang ditetapkan tersangka, mereka mereka memiliki peran yang berbeda. Namun, ditegaskan Bantilan, mereka termasuk dalam rombongan pelaku, ada yang membacok, melempar botol dan lainnya.
“Sementara sangkaan dengan pasal yang sama, tetapi itu dalam proses penyidikan nanti akan berkembang seperti apa, sementara [pasal] 338]. Masih dalami semuanya, karena untuk menguak kejadian seperti apa sesungguhnya, itu butuh waktu,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Bantul ini.