Kekerasan Jogja dialami seorang pelajar.
Harianjogja.com, JOGJA-Seorang pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK) di Jogja, Taufik Isnando, 18, warga Umbulharjo, Jogja, mengalami luka bacok di tangan dan perut setelah diserang oleh segerombolan orang Jalan Mayjen Sutoyo, Mantrijeron, Jogja, Minggu (21/1/2016) pagi. Saat diserang Taufik sedang minum kopi di warung kopi dan bubur kacang hijau (burjo).
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Andri, 29, teman korban mengatakan, peristiwa pembacokan itu terjadi sekitar pukul 04.15 WIB. Pagi itu dirinya bersama tiga temannya termasuk Taufik sedang nongkrong dan minum kopi di warung burjo. Belum selesai minum kopi, ada segerombolan mengendarai motor, sekitar 10 motoran.
“Pelaku juga membawa pedang,” kata dia saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Saat itu Andri melihat langsung, salah seorang pelaku membabi buta menyabetkan pedang ke arah Taufik.
“Tangannya luka bacok dan di perut,” ujarnya.