Jogja
Jumat, 17 Maret 2017 - 13:20 WIB

KEKERASAN JOGJA : Forum Komunikasi OSIS Kecam Aksi Klithih

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas menggiring dan menunjukkan para pelaku (bersebo) bersama barang bukti senjata tajam dan tiga sepeda motor dalam sebuah jumpa pers ungkap kasus pembacokan di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (14/03/2017). Sebanyak tujuh pelaku yang sebagian besar mereka masih dibawah umur ditangkap Selasa pagi. Aksi kenakalan dan kekerasan remaja ini menewaskan Ilham Bayu Fajar, seorang pelajar SMP di Jalan Kenari pada Minggu (12/03/2017). Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri berpesan kepada orang tua agar tidak memberikan fasilitas kendaraan bermotor kepada anak dibawah umur dan menjaga anak untuk tidak keluar malam. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Jogja yang dilakukan oleh pelajar dikecam oleh forum komunikasi OSIS

Harianjogja.com, JOGJA- Forum Komunikasi Pengurus Osis (FKPO) se-Kota Jogja mengecam aksi kekerasan jalanan atau Klithih yang marak terjadi akhir-akhir ini yang melibatkan ara pelajar. FKPO menilai aksi Klithih sangat menyimpang dari semboyan Jogja berhati nyaman.

Advertisement

“Kami mengajak dan menyediakan ruang bagi teman-teman untuk menyalurkan semangat pada kegiatan positif,” kata Ketua FKPO, Fathin Difa Rabbani, saat dihubungi melalui pesan singkat selular, Kamis (16/3/2017).

FKPO merupakan organisasi lintas osis dari berbagai sekolah di Kota Jogja. Fathin mengaku kegiatan diluar sekolah yang sering dilakukan FKPO adalah bakti sosial penggalangan dana untuk korban bencana.

Namun demikian, Fathin meyakini aksi klithih hanya dilakukan segelintir pelajar. Lebih banyak pelajar yang terlibat dalam kegiatan-kegiatan positif yang tidak terkspos. Ia pemerintah mengapresiasi semua pelajar yang memiliki kegiatan positif diluar sekolah.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif