SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Kekerasan Pelajar JIBI/Harian Jogja/Antara

Kekerasan Jogja, keluarga korban membantah tudingan pelaku.

Harianjogja.com, BANTUL — Tedy Efriansyah, orang tua almarhum Ilham Bayu Fajar Apriandi mengatakan anaknya tidak mungkin mengumpat seperti yang disebutkan dalam pengakuan para tersangka.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Baca Juga : KEKERASAN JOGJA : Nekat Membacok Karena Umpatan?

Ketika ditemui di kediamannya pada Rabu (15/3/2017), ia menyebut bahwa almarhum adalah anak yang pendiam, murah senyum, familiar, dan tidak memiliki musuh. Bahkan di rumah, ia adalah anak yang tertutup, kerap hanya menanggapi kalimat dari keluarga dengan tersenyum. Sehingga sangat tidak mungkin Ilham mengumpat saat kejadian.

“Dia juga kalau nongkrong, paling-paling hanya di burjo depan [warung makan tak jauh dari rumah]. Kalau sudah jam 22.00 WIB sudah di kamar main handphone, kejadian kemarin [Ilham ada di luar rumah larut malam] mungkin itulah yang dinamakan takdir,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya