Riza harus mendapatkan perawatan jahitan di pipi bawah mata karena luka akibat senjata gir
Harianjogja.com, SLEMAN- Kekerasan di jalanan yang melibatkan gerombolan klitih pelajar kembali terjadi di Sleman. Jumat (7/10/2016) siang gerombolan pelajar menyerang seorang pelajar yang menjadi korban bernama Riza Mahdafikya, 17.
Riza harus mendapatkan perawatan jahitan di pipi bawah mata karena luka akibat senjata gir. Kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat korban pulang sekolah dan sampai didaerah Kebonagung, Tlogoadi, Mlati, Sleman.
“Setelah ada laporan kami langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran kepada pelaku. Sementara korban diantar ke rumah sakit untuk mendapat perawatan,” kata Kapolsek Mlati AKP Supriyantoro, Jumat (7/10/2016).
Ia mengatakan aksi penyerangan tersebut bermula ketika korban hendak pulang kerumah menggunakan sebuah sepeda motor. Sampai di daerah Kebonagung korban berpapasan dengan gerombolan pelajar dengan berboncengan menggunakan tiga buah motor.
Tanpa alasan yang pasti, tiba-tiba salah satu dari gerombolan pelajar tersebut berusaha untuk memukul korban. Tetapi pukulan itu tidak sampai mengenai korban. Nahas berhasil menghindari pukulan dari arah depan juga pelajar lainnya kemudian mengayunkan sebuah senjata yang diduga sebuah pedang gir yang langsung mengenai pipi korban.
Seketika korban terjatuh dari motornya. Sedangkan gerombolan pelajar tersebut langsung melarikan diri. Warga yang melihat korban sudah jatuh dan terluka kemudian langsung melarikan korban ke RSA UGM untuk mendapat perawatan.
Saat ini kasus penganiayaan yang melibatkan oknum pelajar ini sudah ditangani oleh petugas Polsek Mlati. “Kami langsung lakukan penyelidikan untuk kasus ini. Sementara giat untuk keamanan sejak terjadinya penganiayaan sudah kami tingkatkan,” katanya.