Jogja
Kamis, 15 September 2016 - 22:55 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Dikira Maling, Tukul Dihajar Sampai Patah Tulang Rusuk dan Hidung.

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi Tukul saat di Rumah sakit Bhayangkara, ia mengalami patah tulang dibeberapa bagian tubuh serta luka parah di bagian muka. Tukul menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh puluhan Warga Pandungrejo, Kadirojo, Purwomartani, Sleman, pada Rabu (14/9/2016). ( Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Kekerasan Sleman dialami warga Kalasan.

Harianjogja.com, SLEMAN — Warga Dalangan, Tirtomartani, Kalasan, Tukul Suhardi, 50  terpaksa menderita patah tulang rusuk kanan, hidung, dan pelipis mata. Ia juga mengalami pembengkakan di bagian mata dan luka parah dibagian tubuh lainnya.

Advertisement

Tukul menjadi korban penganiayaan dan salah sasaran terkait dengan kasus pencurian kambing di wilayah Dalangan, Tirtomartani, Kalasan. Padahak Tukul tidak tau menau tentang kasus pencurian tersebut dan secara tiba-tiba ia didatangi puluhan orang yang belum dikenalnya sebelumnya yang langsung menganiaya dirinya.

Anak pertama Tukul, Retno Wulandari mengatakan pada saat kejadian pada Rabu (14/9/2016) dinihari pukul 02.30 WIB rumah ayahnya didatangi puluhan orang dengan membawa batu bata dan balok kayu. Tanpa berkompromi, puluhan orang yang mendodok pintu rumah Tukul langsung melakukan aksi penganiayaan ketika Tukul menemui mereka.

“Mereka datang sekitar puluhan orang, pertama yang membukakan pintu Ibu saya, kemudian mereka bilang mencari Bapak. Setelah ditemui oleh Bapak tanpa menjelaskan duduk perkara mereka langsung main hajar Bapak saya secara brutal di dalam rumah,” kata Retno, Kamis (15/9/2016).

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif