Jogja
Senin, 20 Juni 2016 - 19:20 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Dua Geng Bertikai, Orang Lewat Kena Bacok

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Kekerasan Sleman terjadi akibat dua geng bertikai

Harianjogja.com, SLEMAN – Aksi pertikaian dua kelompok pemuda terjadi di Jalan Magelang Km. 5 Dusun Kutu Dukuh, Sinduadi, Mlati, Sleman, Senin (20/6/2016) dinihari.

Advertisement

Dua orang yang bukan dari anggota kelompok yang bertikai justru menjadi korban pembacokan saat melintas di sekitar lokasi kejadian.

Dua pengguna jalan yang menjadi korban itu adalah Rama Samudra, 28, warga Kutu Asem RT03/RW17 Sinduadi, Mlati menderita luka memar dipelipis kiri dan sabetan senjata tajam di punggung sisi kanan.

Serta Reno Rahman, 20, warga Blunyahgede, Sinduadi, Mlati, Sleman yang mengalami luka bacok di pundak kanan dan punggung.

Advertisement

Kapolsek Mlati AKP Suprihantoro menjelaskan, tawuran dua kelompok itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di kawasan Dusun Kutu Dukuh, Desa Sinduadi.

Dari hasil pertemuan dengan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat, pertikaian itu terjadi masing-masing dari pemuda pendatang atau bukan warga setempat. Bahkan tawuran itu membuat warga setempat tidak berani keluar rumah karena para pemuda yang tawur menggunakan senjata tajam.

Dari pertikaian tersebut dua orang warga yang melintas di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) justru menjadi korban.

Advertisement

“Jadi yang akan bertikai itu bukan warga melainkan dari luar tetapi ada warga yang menjadi korban,” terangnya saat dimintai konfirmasi, Senin (20/6/2016).

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari sekitar TKP, kedua korban saat itu sedang berboncengan mengendarai motor dari arah timur menuju ke barat melewati Selokan Mataram. Setibanya di depan gedung SDN Sinduadi Mlati mereka diteriaki oleh sekelompok massa yang tengah bersiap tawuran dengan membawa senjata.

Massa kemudian mengejar korban hingga terjadi penganiayaan dengan senjata tajam. Salah satu korban berhasil meloloskan diri kemudian ditolong warga.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif