SOLOPOS.COM - Ilustrasi tindak anarkistis (JIBI/Solopos/Antara)

Kekerasan Sleman terjadi di Simpang Empat Godean.

Harianjogja.com, SLEMAN — Gerombolan pelajar yang masih mengenakan seragam SMA kembali melakukan aksi klitih yang sangat meresahkan. Dua orang kembali terluka karena gerombolan klithih tersebut beraksi di Simpang Empat Godean, Sumberagung, Moyudan, Sleman, Rabu (30/11/2016) sore.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

(Baca Juga : KEKERASAN SLEMAN : Pakai Gir Gerombolan Pelajar Lukai 2 Orang di jalan)

Kapolsek Moyudan AKP Masnoto menyampaikan dua korban Rendi Andika, 22, warga Singojayan, Sendangarum, Minggir, Sleman, dan Afhan Arum, 17, warga Malangan Srigading, Sanden, Bantul di bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sementara itu setelah mengetahui adanya kejadian tersebut petugas kepolisian kemudian segera mengambil tindakan. Petugas kemudian mendatangi lokasi untuk kemudian melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Pihak kepolisian juga sudah meminta keterangan dari para saksi.

“Untuk mencari dan menyisir para pelaku kami akan berkordinasi dengan Polsek Godean karena arah para pelaku lari menuju ke wilayah tersebut,” katanya, Kamis (1/12/2016).

Kapolsek mengimbau, kepada orang tua siswa untuk senantiasa kembali memperhatikan perilaku anak-anaknya. Perhatian orang tua kepada anak harus lebih dilakukan, orang tua harus mau memastikan bahwa anak-anak harus segera pulang saat waktunya pulang sekolah.

“Pastikan juga kalau anak-anak tidak membawa senjata tajam ke sekolah, apalagi ini sedang minggu ujian jadi anak-anak harus lebih fokus untuk belajar,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya