Jogja
Minggu, 23 Oktober 2016 - 20:20 WIB

KEKERASAN SLEMAN : Puluhan Pelaku Klitih Melarikan Diri Usai Bacok Dua Remaja

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok/Solopos)

Kekerasan Sleman terjadi di daerah Berbah.

Harianjogja.com, SLEMAN — Puluhan oknum remaja menggunakan sepeda motor kabur usai membacok dua remaja di daerah Sampaan, sendangtirto, Berbah, Sabtu (22/10/2016) malam.

Advertisement

Kanit Reskrim Polsek Berbah, AKP Mujiman mengatakan awal kejadian penganiayaan tersebut terjadi saat dua korban Sefa, 21 warga Jombor, Srimulya, Piyungan, dan Erwin Nur, 22 warga Srimartani, Piyungan mengendarai sepeda motor honda Beat dengan nomor polisi AB 2307 AG dari arah timur menuju jalan Sonosari, Berbah.

Setelah kedua korban sampai di utara perempatan Sampaan, keduanya dipepet dua orang yang berboncengan dengan motor Honda Scoopy warna putih. Tanpa alasan yang jelas kemudian pelaku tersebut langsung memukul korban dengan menggunakan stik besi.

“Saat memepet pelaku langsung memukul kedua korban dengan besi dengan beberapa kali pukulan, sehingga kedua korban mengalami luka sobek pada bagian tangan dan kepala,” katanya, Minggu (23/10/2016).

Advertisement

Kata Mujiman, kedua korban yang terluka kemudian dibantu masyarakat untuk dibawa ke IGD Puskesmas Berbah, dan melaporkan ke Polsek. Petugas yang dipimpin langsung oleh Mujiman setelah mendapatkan laporan langsung melakukan penyisiran untuk mencari puluhan pelaku klitih tersebut.

“Menurut keterangan korban, para pelaku kabur ke arah timur, kami kemudian melakukan penyisiran sampai ke wilayah Prambanan namun nihil,” ujar dia.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif