SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan (JIBI/Harian Jogja/Dok.)
Kekerasan Sleman dilakukan seorang mahasiswa.
Harianjogja.com, SLEMAN — Mahasiswa perguruan tinggi swasta asal Papua berinisial L, 21, diamankan petugas anggota Polantas Polsek Depok Timur karena tidak menggunakan helm serta dalam kondisi mabuk di jalanan.
“Dia (mahasiswa) berinisial L saat ditegur justru tidak terima kemudian malah memukul anggota. Namun karena mengetahui adanya gerakan pukulan anggota polisi tersebut melakukan penangkisan dengan tangan,” kata Kapolsek Depok Timur, AKP Andrey Valentino, Minggu (12/9/2016).
Tidak sampai melakukan pukulan lagi, Bripka erlin dengan dibantu dua petugas lainnya langsung mendekap pelaki untuk mengamankannya. Pelaku tersebut akhirnya diamankan ke Mapolsek Depok Timur. Petugas mengamankan pelaku karena telah melakukan percobaan penganiayaan terhadap petugas, serta untuk dimintai keterangan.
“Kita juga telah panggil kepala suku nya agar diberi pembinaan,” ujar Andrey.
Kemudian saat ini pelaku sudah mengakui kesalahannya, serta oleh petugas pelaku sudah meminta maaf baik secara lisan dan tertulis.
“Pelaku sudah membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut dan sudah meminta maaf, juga kami sudah melakukan pembinaan,” ujarnya.