SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)
Kekerasan Sleman terjadi berupa penganiayaan di depan sebuah kafe
Harianjogja.com, SLEMAN– Daniele Alfa, 20, warga Saptosari dan Joko Sutanto, 22 warga Gondokusuman, Yogyakarta dari data yang dihimpun keduanya menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh gerombolan oknum yang tidak dikenal di Lipu Cafe, Nologaten, Caturtunggal, Depok, Senin (10/10/2016) pukul 02.00 dinihari.
Awal kejadian tersebut bermula saat dua korban hendak datang ke kafe tersebut. Sesampainya di parkiran kafe tanpa alasan yang jelas secara tiba-tiba gerombolan tersebut menganiaya dua korban secara membabi buta. Bahkan salah satu orang dari gerombolan tersebut melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam.
“Tiba-tiba saja mereka datang kemudian memuki dan menganiaya korban. Akibatnya dua korban menderita luka yang cukup serius,” kata Kapolsek Depok Barat Kompol Sodikin Fahrojin Nur, Senin (10/10/2016).
Korban Daniele Alfa menderita luka pada bagian tuguh tangan kiri, lengan kanan dan punggung. Kemudian korban Joko Sutanto terluka pada tangan kiri dan bagian kepala.
Keduanya setelah berusaha menyelamatkan diri langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapatkan perawatan oleh para warga yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
“Tidak diketahui motifnya, karena mereka tidak mengenal dan tidak ada perselisihan. Tiba-tiba mereka dihajar begitu saja,” katanya.
Usai melakukan aksi penganiayaan tersebut gerombolan orang yang jumlahnya cukup banyak langsung pergi dan meninggalkan kedua korban sebelum warga datang.
Ia menambahkan meski belum ada laporan resmi dari pihak korban, kata Kapolsek, kasus ini langsung mendapat perhatian serius oleh jajarannya.
Pasalnya kejadian penganiayaan di jalan akhir-akhir ini sangat marak terjadi. Nantinya jajarannya akan segera melakukan tindakan setelah ada laporan resmi dan keterangan yang jelas dari pihak korban ataupun saksi-saki.
Usai kejadian tersebut, guna mengantisipasi kejadian serupa terjadi kembali Polsek Depok Barat sudah lebih intensif melakukan patroli untuk menjamin keamanan bagi masyarakat.