SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/reuters)

Kekerasan Sleman dialami penjaga warung burjo dan konsumennya.

Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak dua orang harus mengalami luka cukup serius dibagian kepala karena dianiaya oleh gerombolan orang tidak dikenal yang melakukan pemalakan di sebuah warung burjo di daerah Condongcatur, Depok, Sleman, Rabu (11/1/2017) malam.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Sepuh Siregar mengatakan awal mula kejadian penganiayaan tersebut saat kedua pelaku datang ke warung burjo tersebut untuk meminta uang keamanan sebesar Rp350.000 kepada pemilik warung. Namun saat itu pemilik warung sedang salat dan penjaga warung tidak memberikan uang.

“Mereka sering meminta uang jatah keamanan, lalu minta makan dan minta rokok tapi tidak pernah dikasih,” ujar Sepuh, Kamis (12/1/2017).

Karena menunggu terlalu lama kedua pelaku tersebut lalu marah dan langsung meninggalkan warung. Malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, dua pelaku yang tidak dikenal tersebut kemudian datang lagi dengan membawa tujuh teman.

Sesampainya di warung tanpa basa-basi gerombolan tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap penjaga warung dan seorang pembeli. Korban Setyo Pramono, warga Dero, Caturtunggal harus menerima sebanyak 15 jahitan di bagian kepala karena luka bacok, sementara korban lain Iwan Setiawan, mahasiswa asal Jakarta juga mengalami luka bacok sehingga harus mendapatkan perawatan sepuluh jahitan.

Usai melakukan aksi penganiayaan, gerombolan tersebut langsung meninggalkan lokasi dengan menggunakan sepeda motor.

“Petugas yang mendapatkan laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan. Saat ini pelaku masih dalam pengejaran petugas,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya