SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekerasan terhadap anak (JIBI/Solopos/Dok)

Maraknya kasus kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini tidak lepas dari rendahnya kepedulian masyarakat.

Harianjogja.com, JOGJA-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswesdan meminta masyarakat meningkatkan rasa kepedulian terhadap kondisi serta aktivitas anak-anak di lingkungannya guna mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

“Masyarakat, khususnya orang dewasa harus memiliki kepedulian dan tanggung jawab terhadap anak-anak di lingkungannya,” kata Menteri Anies di Gedung DPRD DIY seperti dikutip Antara, Kamis (19/5/2016).

Menurut Anies, maraknya kasus kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini tidak lepas dari rendahnya kepedulian masyarakat terhadap anak di lingkungannya. “Jangan sampai masyarakat baru berduka dan saling menyalahkan ketika ada kasus terjadi,” kata dia.

Ia mengatakan, golongan masyarakat yang lebih dewasa seharusnya mampu menjadi seorang kakak yang memiliki tanggung jawab terhadap anak-anak di lingkungannya sebagaimana terhadap adiknya sendiri.

“Orang dewasa harus melihat anak-anak sebangsa sebagai adik sendiri, Kalau mereka berada di tempat berisiko maka sapalah, jika ada gerombolan yang kira-kira bisa membahayakan anak maka harus dilaporkan, jangan diam saja,” kata dia.

Menurut Anies agar pengawasan terhadap anak-anak di tingkat daerah dapat berjalan efektif, maka seperti halnya di sekolah, masyarakat juga perlu membentuk gugus pencegahan kekerasan yang terdiri atas tokoh masyarakat, ahli psikologi dan tokoh pendidikan.

Anies mengatakan kasus kekerasan yang marak diberitakan di media massa sebetulnya hanya ujung dari proses panjang yang terjadi pada diri pelaku. Dengan demikian, justru yang diperlukan adalah upaya deteksi sebelum terjadi sebuah masalah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya