Jogja
Selasa, 30 Agustus 2016 - 14:46 WIB

KEKERINGAN BANTUL : Anggaran Naik 100%, Belum Ada Indikasi Kekeringan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penyerahan bantuan air dari Polres Gunungkidul kepada warga di Dusun Wunung, Desa Wunung, Kecamatan Wonosari. (Foto Dokumentasi)

Kekeringan di Bantul diantisipasi dengan peningkatan anggaran

Harianjogja.com, BANTUL—Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul telah menaikkan dana anggaran antisipasi bencana kekeringan sebesar 100% diabadingkan tahun lalu.

Advertisement

Kepala BPBD Dwi Daryanto menyatakan telah menyiapkan anggaran Rp80 juta untuk antisipasi kekeringan. Menurutnya kenaikan anggaran ini dilakukan mengingat pada tahun lalu terjadi kemarau panjang. Namun, Dwi mengatakan hingga bulan ini belum ada indikasi bencana kekeringan.

Dia menjelaskan jika sekarang ini merupakan musim kemarau basah, jadi walaupun tidak merata di beberapa tempat masih terjadi hujan dengan intensitas yang bervariasi. “Sekarang sumber cadangan air tanah yang ada masih dapat dimanfaatkan oleh warga,” ujarnya, Senin (29/8/2016).

Lebih lanjut Dwi mengungkapkan hingga saat ini belum ada warga yang melapor kekurangan air dan meminta pasokan air ke BPBD. Dia sempat menerima laporan dari SD Gunting, di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak yang kekurangan air.

Advertisement

Namun menurutnya, SD merupakan fasilitas publik sehingga hal tersebut harusnya dapat diupayakan dinas terkait untuk menyediakan sarana tersebut.

Namun dia mengaku jika ada warga masyarakat desa yang melapor kekurangan air, BPBD akan siap memberikan bantuan karena dana untuk antisipasi kekeringan sudah siap. Dia mamaparkan pada tahun lalu sempat mengalami keterbatasan anggaran karena di luar dugaan terjadi musim kemarau panjang.

Pada tahun lalu Dwi berharap daerah terdampak kekeringan semakin kecil tapi kenyataanya malah semakin luas karena terjadi kemarau panjang.

Advertisement

“Sekarang kita sudah naikkan anggaran tapi yang terjadi adalah kemarau basah. Sekarang tidak bisa memprediksi alam,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif