SOLOPOS.COM - Warga Desa Sumberwungu, Tepus sedang mengantre air yang disalurkan oleh Kepolisian DIY dengan menggunakan water canon, Jumat (18/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Kekeringan Gunungkidul menimbulkan keprihatinan aparat Polda DIY, sehingga mereka menyalurkan bantuan air bersih

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) menggunakan water canon untuk menyalurkan air bersih ke Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Wadirlantas Polda DIY, AKBP Ikhsan Amin pada Jumat (18/9/2015) mengatakan, water canon pada dasarnya bisa digunakan untuk meyalurkan air bersih ke wilayah kekeringan, asalkan telah mendapat izin dari Kepala Satuan Wilayah.

Ia menambahkan, kegiatan menyalurkan air bersih tersebut merupakan bentuk bakti sosial yang rutin digelar oleh Polda DIY. Bentuk bantuan situasional yang diberikan, menyesuaikan dengan tingkat permasalahan di lapangan. Khusus kali ini, bakti sosial digelar dalam rangka HUT Ke-60 Satlantas, dengan menyalurkan 60 tangki air. Secara simbolis penyerahan air dilakukan di balai desa setempat.

Kades Sumberwungu, Tikinah mengaku berterimakasih atas bantuan tersebut, dan bakal menyalurkannya ke beberapa dusun di antaranya, Karangtengah dan Rejosari.

Selama ini, warga hanya berharap bantuan dari donatur maupun pemerintah, yang datang dengan jumlah terbatas, sehingga terpaksa menjual hewan ternak untuk membeli air dengan harga Rp140 ribu per tangki. Ke depan, agar ketergantungan in tidak terus berlanjut, maka melalui Musrenbangdes 2016 warga mengajukan rencana program pipanisasi.

“Untuk satu lokasi kira-kira butuh pipa 1200 meter,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya