SOLOPOS.COM - Warga Desa Sumberwungu, Tepus sedang mengantre air yang disalurkan oleh Kepolisian DIY dengan menggunakan water canon, Jumat (18/9/2015). (JIBI/Harian Jogja/Uli Febriarni)

Kekeringan Gunungkidul mulai terjadi, Pemkab telah melakukan dropping air untuk membantu warga

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Sejak awal September, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas sosial tenaga kerja dan transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul mulai disibukkan dengan kegiatan dropping air di sejumlah wilayah kecamatan. Hal tersebut dilakukan berdasarkan permintaan yang terus meningkat.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kepala Dinsosnakertrans Gunungkidul, Dwi Warna Wdi Nugraha mengatakan pelayanan dropping air sudah dimulai pada 1 September lalu. Namun permintaan mulai banyak dilakukan oleh pihak kecamatan pada 5-7 September.

“Sudah mulai bertambah terus permintaan air, dari hari ke hari terus meningkat dari wilayah kekeringan,” kata Dwi, Rabu (8/9/2016).

Dikatakannya, bahwa dibandingkan tahun lalu permintaan dropping air dari kecamatan menurun. Pada tahun sebelumnya agenda dropping air telah dilakukan pada awal bulan Juli, sedangkan untuk tahun ini harus mundur waktu dua bulan.

Dwi memperkirakan penyebabnya ialah tahun ini muncul istilah kemarau basah yang artinya hujan masih turun dibeberapa wilayah kecamatan. Sehingga agenda dropping air baru dilakukan bulan Sepetember.

Terkait mobil tangki air yang tersedia, ia mengatakan Dinsosnakertrans memiliki sekitar tujuh buah tangki yang tersebar di sejumlah wilayah di 18 kecamatan di Gunungkidul.

Dengan anggaran Pemkab untuk droping air sebesar Rp630 juta pun hanya mengampu sekitar delapan kecamatan saja. Hal tersebut dikarenakan beberapa kecamatan pun saat ini sudah memiliki mobil tangki air sendiri untuk memenuhi kebutuhan wilayah masing-masing dan anggaranpun dikelola oleh kecamatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya