Jogja
Jumat, 29 September 2017 - 22:55 WIB

KEKERINGAN GUNUNGKIDUL : Tepis Stigma Negatif, Komunitas King Salurkan Bantuan Air ke Warga

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Komunitas Jogja Kingdom United saat foto bersama dalam pemberian bantuan air bersih kepada warga di Dusun Pule I, Sumberwungu, Tepus. Kamis (28/9/2017). (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Pecinta motor King Jogja yang tergabung dalam komunitas Kingdom Jogja United bersama-sama dengan PKL Malioboro melakukan acara bakti sosial

 

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Pecinta motor King Jogja yang tergabung dalam komunitas Kingdom Jogja United bersama-sama dengan PKL Malioboro melakukan acara bakti sosial di Dusun Gude I, Sumberwungu, Tepus. Bakti sosial diisi dengan menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang selama ini mengalami krisis saat musim kemarau.

Ketua Komunitas Kingdom Jogja United Ghaniy Ananta Wijaya mengatakan, pemberian bantuan air bersih kepada Warga Gude I merupakan bentuk kepedulian anggota terhadap kondisi di masyarakat yang mengalami krisis air. Diharapkan bantuan ini dapat memberikan manfaat dalam memenuhi kebutuhan air bersih.

“Untuk bantuan kali ini kami berikan sebanyak 20 tangki. Rencananya bantuan akan kami lanjutkan di wilayah Rongkop pada Sabtu mendatang [besok],” kata Ghaniy dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Kamis.

Advertisement

Menurut dia, bantuan air bersih yang diberikan merupakan hasil iuran dari para anggota bersama-sama dengan komunitas PKL di Maliboro. Adapun tujuan pemberian bantuan sebagai upaya komunitas Jogja Freedom United untuk mengurangi stigma negative yang selama ini melekat di masyarakat.

Sebagai anggota komunitas motor yang tergabung secara resmi menjadi anggota Ikatan Motor Indonesia, Ghaniy mengakui setiap anggota harus mematuhi setiap aturan yang dimiliki sehingga tidak bisa bergerak secara sendiri-sendiri.

“Kami bukan geng motor dan pemberian bantuan sebagai upaya kami untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Oleh karenanya, dalam acara ini kami juga mengajak Koordinator wilayah yang lain seperti dari Cikarang, Mataram, Krapayak dan Gading 212,” ungkapnya.

Advertisement

Di sisi lain, Kepala Dusun Gude I Dwi Rusyati mengaku berterima kasih atas pemberian bantuan air bersih oleh anggota komunitas Jogja Kingdom United. Menurut dia, bantuan tersebut sangat memberikan manfaat karena banyak warga di wilayah Dusun Gude yang mengalami kekurangan air saat musim kemarau.

“Selain mengandalkan bantuan, warga untuk memenuhi kebutuhan air harus membeli kepada pihak swasta,” katanya.

Menurut Dwi, secara umum di wilayah Tepus masuk ke daerah yang mengalami krisis air bersih saat musim kemarau. Ini lantaran di Tepus sangat jarang ditemukan sumber mata air. “Warga banyak yang mengandalkan penampungan air hujan, tapi kalau stoknya habis maka harus beli,” imbuhnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif