SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan di Soloraya (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Kekeringan Kulonprogo tahun ini jumlah wilayahnya meluas.

Harianjogja.com, KULONPROGO – Jumlah wilayah kekeringan di Kulonprogo tahun ini bertambah. Tahun 2014 lalu ada 118 titik, kini diperkirakan mencapai lebih dari 200 titik kekeringan yang terjadi.

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo menyebutkan selama ini titik kekeringan hanya terjadi di lima kecamatan. Namun, musim kemarau yang panjang ini membuat titik kekeringan juga terjadi di dua kecamatan lain. Kelima kecamatan itu yakni, Kokap, Kalibawang, Samigaluh, Girimulyo, Sentolo dan sebagian Pengasih. Sedangkan dua kecamatan baru yaitu, Lendah dan Panjatan.

Camat Panjatan Sudarmanto mengatakan, wilayahnya yang rawan kekeringan berada di perbukitan kapur. Wilayah yang berpotensi mengalami kekeringan yaitu Desa Krembangan. Sudarmanto mengatakan, terdapat dua dusun yang pada tahun lalu mulai langganan dropping air bersih.

“Ada dua dusun di Desa Krembangan, yaitu Dusun IX dan Dusun X. Namun, untuk tahun ini sepertinya belum terlalu serius kondisinya. Kami sudah berkoordinasi dengan PDAM untuk berupaya memasang jaringan air bersih di wilayah ini,” ujar Sudarmanto, Rabu (7/10/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya