SOLOPOS.COM - Ilustrasi kekeringan. (JIBI/Solopos/Dok.)

Pemetaan dilakukan untuk antisipasi awal bencana kekeringan.

Harianjogja.com, SLEMAN- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, memasuki musim kemarau mulai memetakan terhadap pipa jaringan air bersih di wilayah Kecamatan Prambanan.

Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?

“Pemetaan ini kami lakukan untuk antisipasi awal bencana kekeringan yang terjadi di Prambanan akibat musim kemarau,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman Julisetiono Dwi Wasito seperti dikutip Antara, Rabu (8/6/2016).

Menurut dia, pemetaan tersebut difokuskan pada kerusakan pipa jaringan air terutama yang mengalami kebocoran.

“Kami nanti akan mulai melakukan pemetaan di lokasi untuk melihat kondisi pipa yang mengalami kerusakan,” katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Organisasi Pemakai Air di wilayah Kecamatan Prambanan untuk memastikan kebutuhan distribusi air bersih.

“Kekeringan, terutama di Kecamatan Prambanan sebenarnya sudah berangsur berkurang. Warga sudah berinisiatif untuk melakukan penyimpanan air hujan di bak-bak penampung selama masih ada hujan,” katanya.

Julisetiono mengatakan, untuk kesiagaan bencana, BPBD Kabupaten Sleman juga menyiapkan warga agar selalu siap menghadapi ancamannya.

“Kami yakin warga sudah memiliki kesiapsiagaannya dalam menghadapi ancaman bencana kekeringan saat musim kemarau,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya