Jogja
Jumat, 15 September 2017 - 22:55 WIB

KELANGKAAN ELPIJI : Beli Gas Melon di Warung Harus Masuk Daftar Tinggu

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi operasi pasar (OP) elpiji 3 kg. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Kelangkaan elpiji, warga Bantul masih kesulitan akses gas subsidi.

Harianjogja.com, BANTUL — Kelangkaaan elpiji tiga kilogram terus dikeluhkan warga Bantul. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, warga harus pesan sehari sebelumnya di kios.

Advertisement

“Masih harus pesan sehari sebelumnya. Itu saja kalau yang pesan sudah banyak masuk daftar tunggu,” kata Anisa, Warga Griya Perum Kembang Putih, Guwosari Bantul, Jumat (15/9/2017).

Ia menyebutkan kelangkaan gas dialami sejak sepekan terakhir. Sebelumnya, kelangkaan serupa juga sempat terjadi, tetapi stok di kios atau warung masih ada.

Dia berharap kelangkaan segera berakhir. Selain merepotkan warga, banyak masyarakat yang terpaksa menghentikan aktivitas dapur dan memilih membeli makanan di luar rumah. Hal senada juga dirasakan warga lain.

Advertisement

“Banyak tetangga saya yang sudah mencari sampai ke kecematan lain namun tetap belum dapat,” ujar ibu dua anak ini.

Seorang pedagang kios yang menyediakan gas elpiji, Karsono mengaku stok untuk setiap warung kini dibatasi. Jika sebelumnya ia bisa kulakan dalam jumlah banyak sekarang harus dibatasi. Ia pun kerepotan melayani pertanyaan pembeli yang kecewa saat membeli gas di tempatnya. Mau tidak mau ia meminta pembeli untuk pesan dan meninggalkan tabung kosong di dikiosnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif