Kelangkaan elpiji di Bantul ditindaklanjuti dengan penambahan pasokan. Meski demikian Pemkab Bantul mengaku tambahan pasokan 150% elipiji tiga kilogram masih kurang untuk kebutuhan Ramadan
Harianjogja.com, BANTUL-Penambahan jatah gas elpiji tiga kilogram dari PT Pertamina untuk wilayah Kabupaten Bantul dinilai masih kurang.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal (Disperindagkop-PM) Sahadi Suparja mengaku tambahan jatah sebesar 150% untuk Ramadan tersebut belum cukup.
Pasalnya, berdasar pada perhitungannya, pasokan jatah yang ideal untuk kebutuhan masyarakat Bantul adalah sebesar 200%. Jika masih dibawah 200%, maka potensi kelangkaan menurutnya masih akan terjadi. Meski begitu, ia tidak bisa memaksa karena yang memiliki kuasa menentukan adalah PT Pertamina.
“Saya harap pihak PT Pertamina bersedia menambah lagi jatah untuk kami,” ucapnya, Selasa (2/6).