SOLOPOS.COM - Ilustrasi: Petugas pangkalan di Sleman memindahkan tabung gas elpiji tiga kilogram atau gas melon ke truk pengangkut belum lama ini.(JIBI/Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati)

Kelangkaan gas elpiji terjadi di Sleman
Harianjogja.com, SLEMAN- Selama sepekan terakhir, harga gas elpiji isi 3 kg kembali naik. Harga gas bersubsidi tersebut tembus Rp21.000 per tabung.

Menurut Suyadi, salah seorang pemilik pangkalan di Kalasan, penyebab kenaikan harga tersebut karena stok gas elpiji yang dikirim selalu habis. “Ini sudah terjadi beberapa hari lalu,” katanya, Senin (3/10/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dia mengaku, selama seminggu dua kali mendapat pasokan gas dari agen. Setiap kali dipasok sebanyak 40kg. “Barang datang, langsung habis. Jadi sekarang tidak ada stok lagi,” ujarnya.

Tidak hanya di Kalasan, di wilayah lainnya kelangkaan gas 3 kg juga terjadi. Di wilayah Depok hingga Ngaglik, Sleman, masyarakat mengaku kesulitan mendapatkan gas isi 3 kg tersebut. “Saya sudah tiga hari kesulitan cari gas 3 kg,” keluh Puliyo, warga Ngaglik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya