Jogja
Kamis, 14 Mei 2015 - 01:21 WIB

KELANGKAAN GAS ELPIJI : Sudah Mahal, Langka Pula

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)

Kelangkaan gas elpiji 3 kg terjadi di DIY. Selain langka, gas juga mahal

Harianjogja.com, JOGJA– Harga gas elpiji isi 3 kg di DIY tembus Rp25.000 per tabung. Selain harga naik signifikan, sejumlah warga mengaku kesulitan mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Advertisement

Asih, warga Timoho Jogja mengaku kesulitan membeli gas 3 kg. Alasannya, di wilayah tersebut sejumlah pengecer mengaku kehabisan stok. Padahal, di wilayah Timoho rata-rata harga untuk satu tabung gas 3 kg dipatok Rp21.000.

“Saya sampai mencari ke desa sebelah di Sorowajan [Banguntapan, Bantul] soalnya stok di sekitar Timoho pada habis. Dapat di Sorowajan harganya Rp25.000 per tabung. Jadi terpaksa membeli juga,” keluh penjual angkringan, Selasa (12/5/2015).

Selain Asih, sejumlah warga lainnya juga mengalami hal yang sama. Suryani, warga Mudal, Sariharjo mengaku kesulitan mendapatkan pasokan gas bersubsidi tersebut dalam beberapa hari terakhir. Padahal, harga rata-rata gas tabung mengalami kenaikan dari Rp19.000 menjadi Rp20.000 per tabung.

Advertisement

Dia menduga, kenaikan harga tersebut akibat keterlambatan distribusi dari agen ke penyalur hingga ke tingkat pengecer. Sebab, kondisi tersebut terjadi dalam sepekan terakhir. “Soalnya beberapa hari ini banyak pengecer yang mengaku kehabisan stok. Mereka tidak kapan gas dikirim lagi,” tukasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif