SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi (JIBI/Dok)

Kelangkaan gas elpiji terjadi di Gunungkidul. Sudah satu minggu terakhir, gas elpiji 3 kg susah didapat

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kesulitan mendapatkan elpiji tiga kilogram dirasakan warga di Desa Kepek, Kecamatan Wonosari Gunungkidul.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Salah satu penjual gorengan di Dusun Tegalmulyo, Kepek, Kecamatan Wonosari, Nina mengatakan, sudah satu minggu ini dia kesulitas mendapatkan elpiji tiga kilogram. Menurutnya, kelangkaan itu membuatnya susah jika ingin masak atau melayani pembeli.

“Agen elpiji di dekat rumah saya sudah satu minggu ini tidak dapat kiriman stok. Padahal, biasanya setiap hari selalu stok,” ucap dia ketika ditemui di Kepek I, Kepek, Wonosari, Selasa (6/1/2015).

Ia pun memutuskan untuk membeli di toko yang agak jauh dari rumahnya. Namun, tidak seperti biasanya, toko tersebut juga cepat kehabisan stok. Ia mengaku, beruntung karena masih mendapatkan satu tabung.

“Setelah itu, teman saya juga mau beli tapi sudah kehabisan. Bahkan, di toko besar di dekat sini juga sering kehabisan,” imbuh dia.

Nina menyayangkan, adanya kelangkaan ini. Ia berharap, stok elpiji tiga kilogram kembali mudah didapatkan. Harga tidak menjadi masalah baginya asalkan barang selalu ada. Saat ini, Nina mengaku bisa mendapatkan elpiji tiga kilogram dengan harga Rp17.000 hingga Rp18.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya