SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg alias gas melon. (JIBI/Bisnis/Dok.)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Isu kelangkaan liquefied petroleum gas (LPG atau elpiji) ukuran tabung tiga kilogram untuk menaikkan harga.

Kepala Disperindagesdm Kulonprogo Niken Probo Laras tak menampik adanya pemanfaatan isu kelangkaan gas oleh para pedagang, sehingga harga gas dinaikkan di atas standar yang ditetapkan. Padahal, stok gas elpiji tersebut untuk Kulonprogo masih sangat cukup hingga akhir Desember.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kuota gas elpiji tiga kilogram untuk Daerah Istimewa Yogyakarta masih sekitar 16 persen. Sedangkan kuota [gas melon] Kulonprogo ada 406.814 tabung untuk November hingga Desember,” papar Niken.

Setiawan, Perwakilan agen gas dari PT Kerja Patra Mandiri mengungkapkan, selama ini distribusi gas melon dari agen ke pangkalan telah sesuai prosedur. Dia menandaskan, apabila rantai distribusi cukup panjang hingga ke pengecer, maka hal itu sudah diluar kendali agen untuk memastikan harga gas sesuai dengan standarnya.

“Distribusi dipantau ketat oleh pihak Pertamina, dari jadwal pengiriman hingga lokasi sudah diatur dengan baik. Kalau kami selaku agen melanggarnya tentu akan mendapat sanksi seperti rapor merah dari Pertamina,” jelas Setiawan.

Khusus Desember bersamaan dengan beberapa hari besar besar (Hari Raya Natal dan Tahun Baru), kuota elpiji tiga kilogram akan ada penambahan. Perwakilan agen gas dari PT Putra Pertam Jaya Fauzul menjelaskan, penambahan kuota gas elpiji tiga kilogram di Kulonprogo mencapai 225% dari kuota harian dari masing-masing agen gas. Sedangkan kebutuhan gas elpiji ukuran tiga kilogram di Kulonprogo per hari mencapai 7.918 tabung.

“Penambahan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebutuhan gas di bulan Desember yang bertepatan dengan Hari Natal dan Tahun Baru. Musim penghujan juga menjadi salah satu faktor peningkatan kebutuhan gas juga,” jelas Fauzul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya