Jogja
Jumat, 30 November 2012 - 13:37 WIB

Kelelahan, Mbah Manto Mati Mendadak di Tengah Sawah

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga sedang mengevakuasi jenazah Mbah Manto, Kamis (29/11/2012). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Warga sedang mengevakuasi jenazah Mbah Manto, Kamis (29/11/2012). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

GUNUNGKIDUL—Nekat mencari rumput di tengah sawah saat tubuh tidak sehat, Manto Suwito,70, warga Ngangkruk, kelurahan Pilangrejo, Nglipar meregang nyawa di tengah areal persawahan. Manto ditemukan warga Kamis (29/11/2012) tak bernyawa di antara tanaman padi milik saudaranya.

Advertisement

Ngatimin, 35, saksi mata kejadian itu kepada Harian Jogja menjelaskan, kondisi Mbah Manto hari itu memang sedang tidak sehat. Pada pagi harinya, Mbah Manto sempat minta dikerok karena merasa masuk angin.

Setelah merasa enakan, Manto nekat turun ke sawah untuk membantu saudaranya mencabut rumput. Keluarga korban yang mengetahui kondisi Manto sempat melarang niat Manto, apalagi cuaca saat itu hujan deras dan dikhawatirkan memperparah penyakit Manto.

Meskipun ditentang keluarga, Manto tetap ngotot meladang dan segera menuju ke sawah yang terletak cukup jauh dari kediamannya. Diduga karena cuaca yang memburuk dan kondisi tubuh Manto yang tidak sehat dan kelelahan, ia pun tewas.

Advertisement

Jenazah Manto baru ditemukan 5 jam kemudian sekitar pukul 15.00 WIB oleh Ngatimin yang saat itu sedang mencari pakan ternak. “Saya panggil-panggil tidak menyahut, ternyata sudah meninggal” tutur Ngatimin.sore.

Kapolsek Nglipar Agus Sunarno mengatakan, tim dokter tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Berdasarkan visum, Manto meninggal karena kelelahan. Saat ini, jenazah Manto langsung dikembalikan kepada keluarga korban.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif