Jogja
Senin, 21 Maret 2016 - 04:40 WIB

KELENGKAPAN KENDARAAN : Ribuan Plat Nopol Warga Sleman Menumpuk di Samsat

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja)

Polres Sleman mengimbau kepada masyarakat yang merasa platnya sedang proses berganti plat agar segera mengambilnya di Samsat Sleman.

 

Advertisement

 

Harianjogja,com, SLEMAN – Sebanyak 4.000 identitas plat nomor polisi kendaraan bermotor masih menumpuk di Samsat Sleman hingga pertengah Maret 2016. Polres Sleman mengimbau kepada masyarakat yang merasa platnya sedang proses berganti plat agar segera mengambilnya di Samsat Sleman.

Kasat Lantas Polres Sleman AKP Yugi Bayu Hindarto mengatakan, hingga pertengan bulan ini masih ada sekitar 4.000 plat nopol kendaraan baik roda dua maupun roda empat yang belum diambil. Menumpuknya ribuan plat nopol itu diakui memang karena keterlambatan proses pembuatan material plat sehingga setelah sudah jadi terus menumpuk karena tidak semua warga yang mengambil sesuai jadwal. Ribuan plat itu merupakan akumulasi antara setahun terakhir yang sudah jadi.

Advertisement

“Setiap sudah ada yang jadi tapi baru satu atau dua yang diambil, sehingga sisanya yang belum diambil itu terus menumpuk sampai 4.000 plat itu,” terang Yugi, Senin (21/3/2016).

Yugi mengaku, memang proses pembuatan plat saat ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya. Saat ini harus menunggu jadinya plat hingga enam bulan hingga setahun. Keterlambatan itu bukan disebabkan proses di Polres melainkan pembuatan plat saat ini lelangnya langsung ditangani Mabes Polri. Berbeda dengan sebelumnya daerah yang diberi anggaran kemudian bisa menunjuk pihak ketiga yang bisa membuat plat.

“Waktu itu pernah sudah ditunjuk langsung atau dari hasil lelang daerah tapi ada yang mempermasalahkan maka akhirnya ditangan pusat,” tegasnya.

Advertisement

Warga yang belum mengambil plat nopol tersebut selain ganti plat kendaraan lama juga termasuk kendaraan baru. Akantetapi di STNK sudah diberikan tanda khusus bahwa plat nopol belum jadi, sehingga mereka masih menggunakan plat lama yang sebelumnya diberikan sebelum plat yang baru tersebut jadi. Ia mengimbau warga Sleman yang belum mengambil plat nopol agar segera mengambil dan menggantinya.

“Sebenarnya kami juga ada program dikirim ke rumah pemilik. Tapi itu dilakukan anggota yang rumahnya dekat dan terjangkau saja. Sehari biasanya mengirim satu atau dua plat. Itu untuk mengurangi penumpukan,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif