SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO: Sudah tiga bulan terakhir peternak kelinci di Kelompok Taruna Tani Margomulyo, RT 13 RW 01 Dusun Tambak, Desa Triharjo, Kecamatan Wates mengeluhkan banyaknya kelinci mereka yang meti mendadak.
Murtono, salah satu anggota kelompok tani yang sudah berdiri sejak 4 tahun lalu ini mengatakan, hampir 70 persen kelinci dari 30 peternak yang ada di kelompoknya mati mendadak. Ia mengaku belum tahu persis penyebab matinya kelinci-kelinci itu. Hanya saja, kelinci-kelinci itu menunjukkan gejala-gejala klinis seperti lemah dan nafas tersengal-sengal.
”Ini sudah berlangsung sejak tiga bulan lalu,” ucapnya saat ditemui di kediaman Wardiyo, Kepala Desa Triharjo belum lama ini.
Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan Kulonprogo, Sabar Widodo menandaskan, perubahan pola makanan yang jadi penyebabkan kembung pada kelinci.
Ditegaskannya, perubahan pola makanan itu menyebabkan terjadinya malnutrisi pada tubuh kelinci. ”Inilah yang menyebabkan kelinci kekurangan nutrisi dan akhirnya rentang kembung,” ucapnya.(Harian Jogja/Arif Junianto)