SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Sebanyak 23 mantan narapidana Balai Permasyarakatan (Bapas) Klas II Wonosari mendapat pelatihan menanam jamur dan membuat pupuk organik. Pelatihan ini dibuat dalam rangka memutus siklus kejahatan.

Kepala Urusan Tata Usaha Bapas Kelas II Wonosari, Ngadiran mengatakan, kegiatan ini dibuat untuk membangun kemandirian klien (mantan napi). “Karena banyak yang habis masuk penjara mereka kehilangan pekerjaan,” kata Ngadiran kepada wartawan di Bapas, Rabu (23/5).

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Menurutnya, para klien itu diajarkan membuat pupuk organik berbahan baku limbah kapas. Pupuk itu juga digunakan untuk menanam jamur merang. Ngadiran mengatakan, produk yang dihasilkan klien itu dipasarkan pihak swasta dibantu Bapas.

“Kami juga membantu dengan modal awal berupa bahan-bahan seperti bekatul serta bibit jamur. Benih bermacam-macam sayuran juga kami berikan. Total nilai modalnya sebesar Rp 1,7 juta,” kata Ngadiran. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya