SOLOPOS.COM - Pelaku pembunuh dan pembuang jasad nakes dan anak di Tol Semarang-Solo saat dihadirkan di Mapolda Jateng, Jumat (18/3/2022). (Istimewa)
Solopos.com, SLEMAN — Kerabat dua korban pembunuhan yang ditemukan di bawah Tol Semarang-Bawen, Sweetha Kusuma Gatra Subandriya, 32, dan anaknya yang baru berusia lima tahun, berharap pelaku dihukum mati.
Hukuman mati dinilai setimpal dengan pembunuhan sadis yang dilakukan tersangka bernama Dony Christiawan Eko Wahyudi, 32.
“Hukum mati,” ujar kakak sepupu Sweetha, Yuda Rahmanto seperti dikutip Solopos.com dari Harian Jogja, Sabtu (19/3/2022).
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Pembunuh Nakes dan Buang Mayat di Tol Semarang
Baca Juga: Terungkap! Ini Sosok Pembunuh Nakes dan Buang Mayat di Tol Semarang
Yuda mengatakan, kedua korban akan dimakamkan di Kapanewon Minggir, Sleman. Ia menjelaskan meski jenazah kedua korban belum bisa dibawa pulang, keluarga sudah menyiapkan pemakaman Sweetha dan anaknya di Parakan Wetan, Kalurahan Sendangsari, Kapanewon Minggir. “Dekat makam simbah saya,” ujarnya.
Jenazah korban, kata dia, sebelumnya direncanakan dipulangkan pada Rabu (16/3/2022). Namun karena masih dalam proses memastikan anak Sweetha yang waktu ditemukan sudah dalam kondisi menjadi kerangka, jenazah Sweetha masih disimpan di RSUP Dr. Kariadi, Semarang.
Baca Juga: Pembuang Jasad Ibu & Anak di Bawah Tol Semarang-Solo Juga Nakes
Pada 7 Maret lalu, Sweetha ke Semarang berencana mengambil anaknya. Karena tidak menemukan anaknya, di situlah terjadi cekcok antara kedua orang ini. Kemudian pelaku pun membunuh Sweetha. “Nggak ada anaknya itu terus malah sekalian dibunuh,” katanya.
Berdasarkan pemeriksaan polisi, diketahui anak Sweetha telah dibunuh terlebih dahulu pada 20 Februari lalu.
Menurutnya, korban dan pelaku sudah bertunangan pada 2021. Menurutnya selama ini pelaku dan hubungan keduanya baik-baik saja. Karena tindakan pelaku sangat sadis, ia berharap tersangka yang berasal dari Lasem itu dihukum setimpal.
Baca Juga: Jasad Wanita Misterius di Bawah Tol Semarang Korban Pembunuhan
Seperti diketahui, Sweetha tewas dicekik oleh pelaku di kamar sebuah hotel di Semarang. Tak sampai di situ saja, pelaku kemudian membuang jasad korban ke kolong jembatan Susukan di Tol Semarang-Bawen KM 426, tempat yang sama pelaku membuang anak korban.