Jogja
Minggu, 5 Agustus 2012 - 15:50 WIB

Kematian Deta Masih Dilingkupi Misteri

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

KULONPROGO—Teka-teki kematian Deta Nabila, 8, yang ditemukan terapung di sebuah sungai di Dusun Beteng, Jatimulyo, Girimulyo, belum jelas.

Advertisement

Kabar terakhir yang beredar di masyarakat setempat, penyebab kematian bocah tersebut karena terpeleset dan jatuh ke bagian sungai yang dalam saat bermain di sungai bersama salah seorang temannya yang belum diketahui identitasnya. Teman korban kemudian segera pulang dan melaporkan kejadian itu kepada orangtuanya.

Namun, ayahnya melarang untuk memberitahukan kepada orang lain karena dikhawatirkan mereka bisa dijadikan tertuduh. Setelah korban ditemukan tidak bernyawa empat hari kemudian, barulah bocah itu menceritakan kejadian terpelesetnya korban kepada sang guru sehingga terkuaklah teka-teki penyebab kematian korban.

Kapolsek Kokap, AKP Gito Tri yang dikonfirmasi Minggu (5/8) siang membenarkan ada informasi yang beredar di masyarakat seperti itu. Akan tetapi menurutnya hal tersebut masih perlu mereka dalami sebagai bagian dari penyelidikan kematian korban.

Advertisement

Menurut Kapolsek, ia belum meyakini kebenaran dari informasi tersebut karena harus menunggu hasil outopsi tim dokter RSUP Sardjito. “Sebelum ada informasi lengkap dari dokter tentang penyebab kematiannya, kami belum bisa menyimpulkan apa-apa,” jelasnya.

Sebelumnya, Dilah,51, kakek korban mengaku pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian cucu mereka itu. “Kami sudah rela, tapi pihak kepolisian ingin menyelidiki, kami pasrahkan sepenuhnya,” jelas dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, Deta, bocah SD asal Sokomoyo, Jatmulyo, Girimulyo, ditemukan tewas mengapung di sebuah sungai kecil di Beteng, Rabu (1/8) lalu. Sebelum ditemukan, ia menghilang selama empat hari. (ali)

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Kematian Misteri
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif